Wednesday, October 6, 2010

Mie Kocok Kebon Jukut Bandung


Posisinya ada di daerah Kebon Jukut, diseberang rel kereta, didekat toko kue Kartika Sari.
Rasanya mantap dan membuat 1 mangkok serasa tidak pernah cukup. Kuah nya gurih dan kaki sapinya empuk dan tidak berbau. Sangat cocok dimakan dengan tambahan kerupuk merah ala Bandung.
Kesulitannya adalah posisinya yang berupa gerobak dan berada dipinggir jalan membuat konsumen harus siap untuk duduk seadanya dan sembarangan. Bila terpaksa kadang harus makan sambil berdiri. Memang pemandangan yang sangat unik melihat konsumen demikian bersedia bersusah-susah demi menikmati mie kocok ini.
Saya aslinya bukan penggemar mie kocok, namun mie kocok yang satu ini berhasil mendapatkan pujian dari saya.
Makan mie kocok ini ada baiknya dengan ditemani minum teh (teh botol, dll), untuk menetralisir rasa gurih kaki sapi dan kaldunya.

Lomie Karuhun Bandung


Menu utama yang wajib disantap di tempat ini ya Lomie nya itu. Sesuai sekali dengan nama tempatnya. Menu-menu lain seperti nasi campur, somay, sosis, dll rasanya kurang begitu mengenai di lidah saya. Di era spesialisasi seperti saat ini, di warung Lomie memang sebaiknya tidak mencoba menu lain selain Lomie. Kalau makan nasi campur, memang sebaiknya ya cari restoran nasi campur, jangan cari di warung lomie.

Sajian Lomie nya memang luar biasa. Kuah kental, panas, gurih, harum, dan segar dengan campuran kangkung dan toge. Cocok sekali dengan saya yang termasuk anti sayur sawi.
Posisinya di Pasir Kaliki, sangat mudah untuk ditemukan karena papan namanya besar dan cerah berwarna biru.