Monday, November 15, 2010

Bakmi Athek Mangga Besar Raya Jakarta

Certified sebagai salah satu juara bakmi di Jakarta. Gurihnya top. Makan 1 mangkok rasanya masih kurang, tapi makan 2 mangkok rasanya kekenyangan. Bikin repot dan tetap penasaran selalu. :)
Bakmi di Mangga Besar Raya ini adalah cabang tempat asalnya di pasar Muara Karang.
Posisinya ada di jajaran tempat-tempat makan di Mangga Besar Raya di dekat lampu merah perempatan dengan jalan Hayam Muruk.
Sulit dideskipsikan dalam blog, sebaiknya langsung dikunjungi dan dicoba sendiri saja. Dijamin rasanya pilih tanding.

Bubur Kwan Tung Pecenongan Jakarta

Bubur ala Hong Kong ini sudah sangat terkenal di Jakarta, dan bahkan merupakan langganan para public figures (seperti terlihat di foto-foto yang dipajang di tembok-tembok restoran ini).
Secara umum bubur disini rasanya gurih dan jauh diatas rata-rata bubur ala HK lain di Jakarta. Namun yang lebih khusus lagi adalah bubur sapi cincang dan bubur kepitingnya.
Rasa gurih daging sapi cincang dan daging kepiting yang dimasak menyatu dengan bubur nya (yang memang sudah dasarnya gurih) sangat mantap. Apalagi dengan tambahan kecap asin, sambal goreng, cakwe dan telur asin.
Sambal gorengnya biasanya harus diminta secara khusus kepada pelayan, dan jarang secara otomatis disediakan.
Porsi buburnya cukup besar dan sebenarnya cukup untuk 2 orang. Bila datang kesini secara berpasangan atau ramai-ramai, sangat disarankan untuk tidak memesan jenis bubur yang sama, melainkan pesanlah jenis-jenis bubur yang berbeda, agar bisa saling bertukar rasa.

Martabak Favourite Rawamangun


Martabak Favourite, yang salah satu cabangnya ada di daerah Rawamangun, tepatnya di dekat apotik Rini dan diseberang supermarket Tip Top, boleh dianggap sebagai salah satu martabak manis paling oke yang ada.
Dari hasil penjelajahan saya ke berbagai penjual martabak top di Jakarta, Bandung, Medan dan Surabaya, martabak Favourite ini boleh dikata sebagai juaranya.
Yang sangat berbeda di tempat ini adalah martabak coklatnya. Jenis meses coklat yang digunakan sangat spesial dan sulit ditemukan tandingannya. Kalau jenis keju nya tidak terlalu berbeda dengan martabak-martabak unggulan di tempat lain.
Untuk merasakan perbedaan martabak Favourite ini, kita baiknya memesan martabak yang menggunakan coklat.
Lapisan mentega yang digunakan agak terlalu banyak bila menurut ukuran saya. Kalau anda termasuk yang tidak terlalu suka makanan berminyak atau sedang berpantang mentega, ingatkan pedagangnya untuk mengurangi olesan menteganya.
Harga martabak di tempat ini diatas rata-rata harga martabak di tempat lain. Yang paling murah adalah Rp.34.000. Namun kepuasan yang didapat memang setara.
Selain di Rawamangun, martabak Favourite juga telah mempunyai cabang di beberapa tempat lain, termasuk juga di daerah Cibubur.

Wednesday, October 6, 2010

Mie Kocok Kebon Jukut Bandung


Posisinya ada di daerah Kebon Jukut, diseberang rel kereta, didekat toko kue Kartika Sari.
Rasanya mantap dan membuat 1 mangkok serasa tidak pernah cukup. Kuah nya gurih dan kaki sapinya empuk dan tidak berbau. Sangat cocok dimakan dengan tambahan kerupuk merah ala Bandung.
Kesulitannya adalah posisinya yang berupa gerobak dan berada dipinggir jalan membuat konsumen harus siap untuk duduk seadanya dan sembarangan. Bila terpaksa kadang harus makan sambil berdiri. Memang pemandangan yang sangat unik melihat konsumen demikian bersedia bersusah-susah demi menikmati mie kocok ini.
Saya aslinya bukan penggemar mie kocok, namun mie kocok yang satu ini berhasil mendapatkan pujian dari saya.
Makan mie kocok ini ada baiknya dengan ditemani minum teh (teh botol, dll), untuk menetralisir rasa gurih kaki sapi dan kaldunya.

Lomie Karuhun Bandung


Menu utama yang wajib disantap di tempat ini ya Lomie nya itu. Sesuai sekali dengan nama tempatnya. Menu-menu lain seperti nasi campur, somay, sosis, dll rasanya kurang begitu mengenai di lidah saya. Di era spesialisasi seperti saat ini, di warung Lomie memang sebaiknya tidak mencoba menu lain selain Lomie. Kalau makan nasi campur, memang sebaiknya ya cari restoran nasi campur, jangan cari di warung lomie.

Sajian Lomie nya memang luar biasa. Kuah kental, panas, gurih, harum, dan segar dengan campuran kangkung dan toge. Cocok sekali dengan saya yang termasuk anti sayur sawi.
Posisinya di Pasir Kaliki, sangat mudah untuk ditemukan karena papan namanya besar dan cerah berwarna biru.

Thursday, July 8, 2010

Warung Ce Mar Bandung


Warung Ce Mar Bandung, berlokasi di Jl. Terusan ABC, yang beroperasi mulai dari sekitar jam 8 malam hingga pagi hari, menyediakan makanan ala Sunda.

Posisinya adalah didepan ruko-ruko sehingga pengunjung yang datang harus duduk di bangku-bangku yang disediakan di emperan bahkan hingga meluber ke pinggir jalan. Cara makan seperti membuat warung ini mampu menampung lebih banyak pengunjung dibanding luas ruang yang tersedia.

Makanan yang disajikan adalah makanan-makanan ala sunda, namun yang saya rasa istimewa disini adalah masakan daging sapi semur dan sop daging sapinya. Kuah semurnya manis gurih, sedangkan daging sapinya empuk mudah dikunyah.

Masakan daging sapi spesialnya inilah yang selalu membuat saya memaksakan diri untuk repot tengah malam keluar dari hotel sekedar ingin memuaskan rasa di lidah :D

Nasi Sunda Bancakan Bandung


Nasi sunda Bancakan Bandung - alamat di Jl. Trunojoyo, Bandung merupakan salah satu restoran masakan Sunda yang luar biasa larisnya. Restoran ini bukan saja dipadati pengunjung pada jam-jam makan, bahkan diluar jam makan normal pun restoran ini tetap padat.

Cita rasa dan jenis makanan yang disajikannya sangat tradisional, cocok sekali untuk yang menyukai dan sedang mencari selera asal asli Indonesia.

Nasi yang disajikan disini dimasak dengan cara liwet tradisional, di tungku-tungku pembakaran tradisional, memberikan aroma kampung pada nasi yang dimakan.

Lauk-lauk yang disajikannya merupakan lauk yang normal disajikan dihampir semua restoran sunda (ayam goreng, jeroan goreng, ikan gurame, tempe orek, ikan asin, soun goreng, semur, dll), kecuali menu keong nya yang memang jarang ada di restoran-restoran sunda. Namun disini lauk apa saja yang kita pilih dijamin akan membuat wajah tersenyum. Dalam beberapa kunjungan dan mencoba berbagai macam lauknya, tidak pernah sekalipun ada lauknya yang mengecewakan atau layak di comment negatif.

Disini juga tersedia jenis minuman dan jajanan ala kampung-kampung dahulu seperti es goyang, kue pukis, kembang gula, dll.

Thursday, May 27, 2010

Gudeg Enak di Jakarta


Sulit menemukan gudeg yang enak di Jakarta. Setelah sekian lama kecewa dengan berbagai warung gudeg yang ada di Jakarta dan bertahun-tahun mencari, seorang sahabat membawa saya ke warung gudeg yang rasanya mantap dan memuaskan.

Namanya warung Gudeg Yogya Bu Hani. Lokasinya di Jl. Buncit Raya No.42E. Posisinya tepat diseberang hypermarket Giant Warung Buncit. Warung yang disini sebenarnya cabang dari warung yang sama di daerah Tanggerang.

Gudeg yang disajikan disini adalah gudeg kering, khas Yogya. Ayam opornya, ayam kampung namun empuk. Kuah opor yang disiramkan ke gudegnya sangat nikmat. Telur pindangnya terasa sekali aslinya. Bukan sekedar telur pindang yang tampak coklat diluar berasa biasa saja didalamnya. Hasil godokan telur pindangnya terlihat dan terasa jelas ke kuning telurnya.

Sambal yang digunakan menggunakan cabe hijau sehingga rasa pedasnya terasa.

Yang kurang hanyalah karena tempat makannya sempit sekali. Mungkin hanya bisa menampung kurang dari 10 orang.

Monday, May 17, 2010

Masakan ala Sze Chuan di Emperor Hotel, Hongkong

Golden Valley Restaurant, berlokasi di The Emperor Hotel - No.1 Wang Tak Street, Happy Valley, HK; menyajikan masakan khas Sze Chuan yang kaya akan spice dan rasa pedas.
Yang unik dan layak dicoba dari restoran ini adalah sup ikan ala Sze Chuan-nya, rasa pedas nya unik dan kaya akan spice. Ada sejenis biji-bijian yang rasanya menggigit di lidah dan memberi rasa pedas dingin. Sebagai orang Batak asli, saya merasa spice ini mirip dengan rasa bumbu Andaliman yang sering digunakan dalam masakan asli orang Batak. Sayangnya saya tidak bisa mengkonfirmasikan hal ini dengan Chef nya :)
Makan dengan hot pot juga merupakan ciri khas dari restoran ini. Tentunya hot pot nya berbeda dari restoran-restoran lain, karena kuah yang digunakan adalah kuah yang kaya akan spice dan pedas.
Yang luar biasa dari restoran ini adalah sambal hijaunya. Sebagai orang Indonesia yang menggemari sambal, saya cukup mengacungkan jempol untuk sambal hijau di restoran ini. Sambal hijau disini cukup boleh diadu dengan sambal di restoran-restoran yang jago meracik sambal di Indonesia. Sambal ini merupakan alasan utama saya berulang-ulang datang ke restoran ini.
Makan sambal ini dengan nasi putih pun rasanya sudah cukup nikmat.
Sayangnya sambal yang disajikan jumlahnya tidak banyak.
Untuk mengakalinya, siapkan saja uang tip $HK20, panggil pelayannya, berikan tip tersebut, lalu minta tambahan sambal extra. Tidak lama berselang, pelayan tersebut akan membawakan kita sambal hijau dalam jumlah yang memadai dan mantap.
Bagi teman-teman pria, selesai bersantap di restoran ini, boleh dilanjutkan dengan menghabiskan waktu bernyanyi-nyanyi di karaoke yang terdapat di basement hotel ini. Hitung-hitung mengurangi kalori yang sudah banyak dikonsumsi :D

Thursday, May 6, 2010

Yue Kee Roast Goose restaurant, Hong Kong


Restaurant ini terkenal dan unik karena yang disajikan adalah angsa panggang. Seekor angsa panggang dihargai 340-380$HK.
Berlokasi di 9 Sham Hong Road, Sham Tseng, N.T. Lokasi restoran ini tidak jauh dari bandara dan karenanya saat baru mendarat atau sebelum hendak ke airport, sangat disarankan untuk mampir dulu ke restoran ini. Restoran ini tidak berada dipinggir jalan utama, dan karenanya pengunjung harus sedikit masuk kedalam.
Rasa angsa panggang disini memang luar biasa. Sayang kita harus cukup berhati-hati memakannya karena terlihat sekali sajian ini cukup berlemak. Sangat disarankan untuk minum chinese tea dan mengkonsumsi potongan buah segar yang disajikan disini.
Sajian steam ikan yang disajikan disini juga cukup nikmat. Pada kesempatan itu kami mencoba steam parrot fish nya. Tekstur ikannya sangat nikmat, dan daging di kepala ikannya cukup tersedia untuk dinikmati.
Selain angsa panggang, di restoran ini juga disajikan berbagai masakan dengan memanfaatkan berbagai bagian dari angsa dan cukup menarik untuk dicoba.

Jiu Hua Shan Roast Duck, Beijing


Restoran ini merupakan salah satu dari beberapa restoran bebek yang terkenal di Beijing. Bangunannya besar (terdiri dari 2 lantai), persis disebelah hotel yang saya lupa mencatat namanya.
Sajian bebek panggang di restoran ini luar biasa dan belum pernah saya temui di restoran sejenis di Indonesia. Restoran ini sedemikian rupa mengolah bebeknya, sehingga kulit bebek panggangnya menjadi lebih tebal dari kulit bebek panggang biasa dan garing.
Seekor bebek panggang dihargai 168RMB.
Masakan-masakan daging cah cabai nya juga cukup nikmat.
Menu-menu yang lainnya saya rasa rasanya reguler saja dan tidak luar biasa.
Sayangnya restoran ini tampaknya tidak menyajikan sambal, sehingga bagi penggemar masakan pedas akan menjadi kurang sedap. Untuk mengatasi ini, pesanan daging cah cabai dapat dijadikan alternatif solusinya.

Under Bridge Spicy Crab, Hong Kong


Under Bridge Spicy Crab merupakan restoran yang cukup terkenal di HK. Berbagai selebritis setempat dan mancanegara (termasuk Van Damme) tercatat pernah berkunjung ke restoran ini. Di dinding restoran ini terdapat foto-foto dari para selebritis yang mengunjungi restoran ini. Bila anda penikmat film-film mandarin maka anda akan familiar dengan wajah-wajah yang fotonya terpasang di dinding tersebut.
Sesuai namanya, restoran ini menyajikan hidangan utama berupa kepiting. Ukuran kepiting yang disajikan disini besar-besar, kurang lebih sebesar ukuran kepiting Papua yang sering disajikan di Indonesia.
Penggunaan bawang putih dan rasa yang mengarah ke asin cukup dominan dalam penyajian kepiting-kepitingnya. Dan sesuai dengan namanya, cabai juga merupakan unsur yang dominan dalam penyajian kepiting-kepitingnya.
Selain masakan kepiting, sup perut ikan yang disajikan di restoran ini juga nikmat.
Banyak dari para tamu restoran ini (orang-orang setempat) yang terlihat memesan bihun goreng, yang memang konon merupakan salah satu menu favorit disini, namun saya tidak terlalu menikmati bihun goreng disini.

Wednesday, May 5, 2010

Tam Chai Yu Chun restaurant, Makau


Tam Chai Yu Chun restaurant, atau kurang lebih berarti restoran nelayan (menurut penjelasan teman yang tinggal di HK), menyajikan berbagai makanan seafood.
Restoran ini sangat terkenal dengan sajian sup sirip ikan hiu nya. Sajian sup sirip ikan hiu yang dicampur dengan ceker ayam nya memang luar biasa, dibanding dengan sup sirip hiu di restoran-restoran lain.
Restoran ini juga menyajikan beberapa jenis ikan yang unik yang jarang terdapat di Indonesia, termasuk ikan naga (dragon fish). Penyajiannya biasanya dengan dimasak steam. Berbeda dengan steam di HK yang cenderung asing bagi ukuran lidah Indonesia, tingkat keasinan steam ikan di restoran ini sangat acceptable bagi lidah saya.
Restoran ini juga menyajikan berbagai masakan dengan berbahan burung dara, namun masakan burung dara di restoran ini bukan termasuk kategori yang terbaik yang ada, dan karenanya kurang begitu direkomendasikan.

Wednesday, April 28, 2010

Eksotisme Seafood Lei Yu Mun area, Kowloon, HK


Saat kita memasuki kawasan tersebut, kita akan disuguhi dengan gerbang ala China berwarna merah yang megah, yang kontras dibelakangnya, tertambat kapal-kapal tradisional khas orang kapal Hong Kong (HK).

Terdapat banyak restoran-restoran seafood, yang masing-masing menawarkan berbagai jenis seafood yang cukup eksotis, karena terdiri atas jenis-jenis seafood yang jarang disajikan di restoran seafood di Indonesia dan dengan ukuran dan kualitas yang luar biasa. Lobster, parrot fish, berbagai jenis kerapu, napoleon fish, berbagai jenis kerang, berbagai jenis ikan dengan bentuk yang aneh dan ukuran yang luar biasa (kira-kira seberat 3 kg per ekor), teripang, sotong berukuran besar, dll (sebagian besar ditampilkan dalam keadaan hidup).

Salah satu restoran yang kami pilih adalah Hon Kee Seafood Restaurant. Pelayanannya cukup baik. Penyajiannya cepat. Pelayan-pelayannya tanggap melayani permintaan kita. Sayangnya komunikasi dengan bahasa selain bahasa Mandarin dan Kanton akan cukup menjadi language barrier.

Sebagaimana biasanya masakan seafood di HK, secara general rasa masakannya mungkin akan cukup asin bagi lidah orang Indonesia. Namun demikian, masakan yang disajikan cukup nikmat (mungkin juga karena seafood yang disajikan disini hampir semuanya masih dalam keadaan hidup sehingga tentunya masih sangat segar).

Yang utama dari eksplorasi ke tempat ini adalah pengalaman mencoba berbagai jenis seafood eksotis yang mungkin akan sulit kita temui di Indonesia atau ditempat lain. Bila berkunjung ke tempat ini, jangan sampai dilewatkan kesempatan untuk melirik ke semua restoran yang ada, untuk melihat jenis-jenis seafood unik yang disajikan oleh masing-masing mereka.